Setiap
manusia yang lahir ke dunia pasti memiliki tujuan hidup yang berbeda-beda. Ada tujuan
hidupnya ingin membahagiakan orangtuanya, ingin jadi kaya, terpandang, memiliki
pekerjaan yang gajinya besar, punya suami yang tampan atau istri yang cantik dan
lain sebagainya.
Begitupun
dengan saya, saya juga memiliki tujuan hidup tersendiri. Awalnya saya berfikir
bahwa tujuan hidup itu harus bersifat material, terlihat, dan nampak. Namun
setelah melawati proses yang cukup panjang, 4 tahun lamanya sejak saya duduk di
bangku SMK sampai duduk di bangku kuliah, maka saya memutuskan bahwa tujuan
hidup itu tidak selamanya bersifat material, namun ada hal-hal lain yang lebih
penting daripada itu. Dan tujuan hidup sayapun sejak saat itu telah berubah.
“Ridha Allah”... Ya Ridha Allah. Mungkin
pada sebagian orang tujuan hidup saya biasa-biasa saja bahkan ketika saya
kuliah dulu teman saya sempat mempertanyakan tentang tujuan hidup saya. Dalam
bahasa sehari-hari orang Gorontalo, ia berkata “Linda.. macam so tidak ada tujuan hidup lain yang ngana mo capai?”
kemudian sayapun menjawab: ”Biarlah buruk di hadapan manusia dan baik di hadapan
Allah, daripada baik di hadapan manusia tapi buruk di hadapan Allah.”
Nah,
maksud dari tujuan hidup saya adalah bahwa setiap aktivitas yang saya lakukan,
setiap pekerjaan yang saya kerjakan, dan setiap niat yang saya tekadkan itu
semua hanya untuk memperoleh Ridha-Nya, Ya.. memperoleh Ridha Allah. Saya ingin
membahagiakan orangtua saya karena Allah, saya melanjutkan studi di Universitas
Brawijaya karena ingin memperoleh ilmu melalui Ridha-Nya, dan saya ingin
menjadi manusia yang bisa bermanfaat bagi manusia yang lain, menebar kasih dan
sayang terhadap semua makhluk-Nya. Khairunnas
anfa’uhum linnas.
Saya
berfikir bahwa buat apa kita hidup didunia, tapi orientasi kita hanya kepada
hal-hal yang bersifat material? Bukankah kita diciptakan oleh Allah hanya untuk
beribadah kepada-Nya? Namun apapun tujuan hidup saya, dia, dirinya, kamu,
kalian, dan mereka itulah hak prerogatif masing-masing individu. Karena ketika
kita telah memilih untuk satu tujuan hidup, maka kita harus menjalani proses
demi proses, tahapan demi tahapan, dan menerima segala konsekuensi atas sebuah
pilihan tujuan hidup.
Intinya
bahwa setiap manusia yang dilahirkan di dunia ini memiliki tujuan hidup yang
berbeda-beda. Apapun tujuan hidup kita itulah yang akan kita jalani. Itulah
yang akan kita perjuangkan sampai kita mendapatkan apa yang menjadi tujuan
hidup kita. Selalu bersyukur, ikhlas dan sabar dalam menjalani hidup ini. dan
pastinya harus tetap semangat. Ganbatte ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar