Selasa, 25 November 2014

Dibalik Kepedihan Pasti Ada Kenikmatan


Allah menciptakan kehidupan dengan memasukkan antara kesengsaraan dan kesenangan, antara kebencian dan kecintaan, antara kesulitan dan kemudahan, antara kepedihan dan kenikmatan, antara kesedihan dan kebahagiaan. Tidak ada kesenangan dan kenikmatan tanpa kesengsraan dan kepedihan. Sebuah kesengsaraan ataupun sebuah kepedihan dalam hidup, ketika dijalani segan penuh kesabaran dan keikhlasan, maka akan berbuah kesenangan dan kenikmatan.
Setiap manusia di dunia pasti pernah merasakan sebuah kepedihan. Entah itu kepedihan yang disebabkan oleh tidak tercapainya impian, sakit hati, kehilangan sesuatu, kehilangan seseorang yang kita cintai atau lain sebagainya. Pedih.. ya.. pastinya sangatlah pedih. Namun seberapa pedih yang kita rasakan, yakinlah bahwa itu semua akan tergantikan dengan sebuah kenikmatan yang telah direncanakan oleh-Nya. Karena dibalik setiap kepedihan pasti ada kenikmatan dan kepedihan merupakan awal dari sebuah kenikmatan.
Maka nikmat Tuhanmu yang mana yang akan kau dustakan? Bukankah semua ini sudah ada dalam kitab-Nya? Lalu mengapa kita masih bersedih untuk sesuatu yang telah Allah janjikan kepada kita? Laa yukallifullahunafsan ‘illa wus’ahaa. Sungguh Allah tidak akan membebani seorang di luar batas kemampuan hamba-Nya. Dengan adanya kepedihan tentunya kita bisa merasakan sebuah kenikmatan. Begitupun karena adanya kenikmatan, pasti kita akan merasakan yang namanya sebuah kepedihan.
Seharusnya kita sebagai manusia harus menyadari dan harus selalu introspeksi, bahwa tidak selamanya kepedihan itu sesuatu yang hina dan dibenci. Karena pada hakikatnya, kepedihan itu mendatangkan sebuah kenikmatan. Ya.. sebuah kenikmatan yang tak terhingga dari Allah. Ketika kita mendapatkan ujian dari Allah, kemudian kita menjalaninya dengan sabar, ikhlas, tawakkal, dan selalu berdo’a kepada-Nya, maka ujian itupun bisa kita lewati. Dan ketika ujian itu bisa kita lewati, maka kitapun akan merasakan kepuasan dan terlebih lagi merasakan sebuah kenikmatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar